Bersih Gunung Gede Pangrango
Thursday, 07 August 2008 | www.greenradio.fm
Setiap orang dibekali 3 kantong hitam seukuran sarung bantal. Usai apel bersama rabu pagi (6/8) pukul 10 pagi, 200an orang itu mulai bergerak bersama kelompoknya menyusuri jalanan berbatu yang menanjak. Mata-mata mereka menyorot tajam, awas pada jejak-jejak mereka yang pernah lewat, kalau-kalau ada yang tertinggal. Rimbun pepohonan segera menelan lenyap pasukan sapu bersih ini.
Bermodal getuk pisang, ubi rebus dan teh manis hangat, pasukan bersih gunung ini bergiat memunguti sampah-sampah yang ditemui. Agar lebih efektif, mereka membagi diri dalam beberapa kelompok untuk langsung menuju titik-titik yang diketahui sebagai area bertumpuknya sampah.
Satu kelompok dari Green Ranger menuju Tanjakan Rante dan Puncak Gede. Di Puncak Gede mereka mesti menginap mengingat jarak tempuh dan medan yang lumayan berat. Kelompok kedua 12 Staf Khusus Perum Perhutani KPH Bogor menuju Kandang Batu dan Kandang Badak bersama 20 personil pasukan Artileri Medan (Armed) Kodam III Siliwangi. Di areal pemandian air panas ini memang berceceran sampah-sampah bekas bungkus mie instant, botol minum, bungkus permen, dsb. Sementara 4 orang dari Price Waterhouse Cooper (PWC) dan 12 orang dari KPH Cianjur membersihkan area Batu Kukus dan Rawa Denok. Shelter tempat rehat sementara para pendaki ini tak ubahnya tempat sampah, karena beberapa pendaki tak sudi membawa turun sampah-sampah mereka. Malah membuangnya di tempat ini. Memprihatinkan sekali.
Ada lagi kelompok dari Mapala UI bersama grup dari PT Denso, 50 orang dari WWF dan relawan dari Schmutzer yang akan berangkat hari Jumat (9/8) dari Alun-alun Timur menuju Rawa Gayonggong, dan air terjun Cibeureum. Sementara tim dari Lawalata IPB akan menginap di Puncak Gede. Aksi bersih gunung ini berlangsung selama tiga hari (6-10/8). Selama sebulan penuh Agustus ini gunung Gede Pangrango ditutup untuk pendakian umum. Dengan begitu mestinya tak ada lagi tambahan sampah.
Hingga kamis sore ini, sebagian tim tampak mulai turun kembali ke BBTNGP dengan berkantong-kantong sampah yang terkumpul. Sebagian masih menginap di Puncak Gede. Tumpukan berkantong-kantong sampah ini kemudian dipilah-pilah. Sampah plastik yang bisa didaur ulang disisihkan, sementara sebagian kecil dibakar.
Gunung Gede Pangrango belum bersih benar dari sampah-sampah plastik ini. Aksi bersih gunung memang bukan pekerjaan ringan, namun mesti dilakukan. Hutan di gunung Gede Pangrango akan terjaga bersih dan asri jika mereka yang berkunjung tak lagi membuang sampah sembarangan. Tidak sulit melakukannya, hanya butuh membiasakan diri dalam memupuk mental bertanggung jawab dan cinta pada lingkungan. Salam Green!
[Source: www.greenradio.fm | teks & gambar © greenradio.fm]