Satu Dasawarsa PPKAB:
Refleksi untuk Mewujudkan Amanat Taman Nasional sebagai Wahana Pendidikan Konservasi Alam
Tanggal 12 Desember sepuluh tahun yang lalu, tahun 1998, diresmikanlah Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol atau lebih dikenal dengan PPKAB yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango [TNGGP], sekitar 6 kilometer dari Lido.
Pada waktu itu PPKAB merupakan pengembangan program yang merupakan kolaborasi antara 3 lembaga yaitu: Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Conservation International Indonesia [CI-Indonesia] dan Yayasan Alam Mitra Indonesia [ALAMI]. Adapun program pendidikan konservasi di Bodogol dirancang sebagai sebuah bentuk program pendidikan alternatif yang berkesinambungan dan tidak bersifat mass tourism yang diharapkan dapat dikelola secara mandiri. Misi program yang diemban adalah untuk menginformasikan mengenai kekayaan serta keunikan dari flora dan fauna yang ada dengan harapan akan timbul kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap alam melalui program pendidikan, penelitian dan ekowisata.
Tujuan pengembangan program pendidikan konservasi alam di PPKAB antara lain adalah: untuk memperkenalkan, mempromosikan dan mengembangankan konsep pendidikan konservasi yang diselenggarakan di dalam kawasan Taman Nasional; untuk menciptakan sebuah model pengelolaan yang berdasarkan prinsip kemandirian; untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya melestarikan Sumber Daya Alam; dan untuk menciptakan sebuah model kerjasama antara Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah, Lembaga-lembaga Nasional dan Internasional
Bertepatan dengan usia satu dasawarsa PPKAB, Jumat 12 Desember 2008 bertempat di Stasiun Penelitian Bodogol yang merupakan bagian dari PPKAB dilakukan pertemuan yang dihadiri oleh pengelola TNGGP yang dipimpin oleh Dr. Bambang Sukmananto beserta staf, Pengurus Harian PPKAB dan Anton Ario yang mewakili pihak CI Indonesia. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk melakukan refleksi perjalanan pengembangan program dan pengelolaan PPKAB untuk mengevaluasi capaian dari perencanaan sebelumnya dan juga untuk menyusun rencana program selanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut diperoleh kesepakatan dan gambaran rencana ke depan untuk revitalisasi fungsi PPKAB dalam mengemban salah satu fungsi Taman Nasional sebagai wahana pendidikan, khususnya konservasi alam dengan pembenahan struktur organisasi dan pembuatan rencana program lanjutan. Semoga semangat akan tetap berkobar untuk mewujudkan amanat tersebut. [ teks & gambar © TNGGP 122008 | kus ]