Menuju Konsorsium Konservasi Alam Bodogol
Inilah awal baru untuk Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Kamis tanggal 1 Januari 2009, bertempat di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, diadakan pertemuan bersama oleh 3 lembaga untuk membahas kesepakatan dalam menyatukan pengembangan program pendidikan, penelitian dan rehabilitasi Owa Jawa yang ada di Bodogol. Pertemuan ini dihadiri oleh Dr. Ir Bambang Sukmananto, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Jatna Supryatna, PhD dari Conservational International Indonesia (CII), Ir. Wahjudi Wardojo MSc dan Dr. Noviar Andayani dari Yayasan Owa Jawa (YOJ) dengan moderator Anton Ario Msc (CII) .
Adopsi Pohon oleh Nokia Siemens Network & Green Radio
Hari Sabtu, 17 Januari 2009 Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango [TNGGP] tepatnya di Resort Sarongge Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Cianjur punya hajat. Serombongan tamu dari Green Radio berkunjung untuk melakukan kegiatan penanaman melalui Program Adopsi Pohon. Kedatangan rombongan untuk kali ini Green Radio menggandeng adopter dari Nokia Siemens Network (NSN).
Duta Besar AS Kunjungi Pusat Pendidikan Konservasi Bodogol
Bodogol, Sukabumi
Duta Besar Amerika Serikat Cameron R. Hume didampingi putrinya Ivi Hume, mengunjungi mengunjungi Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Sabtu (13/12). Kunjungan ini menjadi kunjungan pertama kali seorang duta besar negara adidaya ini ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kegiatan ini merupakan kunjungan akhir pekan tidak resmi, duta besar AS untuk
melihat program konservasi yang dilakukan oleh Conservation International Indonesia, sebelumnya Duta Besar AS ini juga pernah mengunjungi Program Orangutan di Batang Toru Sumatera Utara.
Adopting Trees to Save Gibbon
The Jakarta Post, Sukabumi. Protecting the critically endangered silvery gibbon -- a rare primate endemic to a few scattered forests in Java -- is proving to be increasingly difficult with poachers targeting them for their soft and velvety fur while locals remain unsympathetic to their plight. "If we can't take timber from the forest anymore, then how will our children and grandchildren build houses?" said Iskandar, a villager from Cisalimar village in Sukabumi regency, West Java.
Radio’s Tree Adoption Campaign Taking Root, Branching Out
The Jakarta Post, Bogor. The tree adoption program organized by the Gunung Gede Pangrango National Park (TNGP) and Jakarta's Green Radio is proving very popular, with listeners and corporations already sponsoring 2,000 trees. Former president Megawati Soekarnoputri is among the many individuals, communities and corporations to have adopted trees through the program. State-owned electricity firm PT PLN has also pledged to adopt a 50-hectare stand of trees in TNGP. Santoso, Green Radio's director, said the program had been many months in the planning. "It started out with an idea we proposed to Green Radio listeners. We ask whether they want to contribute and adopt trees in TNGP," he said.