Image Alt

Blog

Sharp Berpartisipasi Dalam Program Adopsi Pohon Di Sarongge

Sharp,  sebagai salah satu raksasa produsen alat-alat elektronik di dunia telah turut serta berpartisipasi dalam rangka restorasi kawasan alih fungsi di Blok Sarongge Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dalam hal ini melalui PT. Sharp Electronic Indonesia menanam 500 batang pohon jenis-jenis endemik pada lahan seluas 1,25 ha. Penanaman dilakukan pada hari Rabu tanggal 22 April 2009, dengan  jenis yang ditanam yaitu 250 batang pohon puspa (Schima walichii) dan 250 batang pohon manglid (Manglieta glauca).

Dimulai dari penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara pihak PT. Sharp Electronic Indonesia dengan Green Radio FM Jakarta di Hotel Puncak Pass, pihak Balai Besar TNGGP diwakili oleh Ir. Supratman Tonny S yang merupakan Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Cianjur. Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian dan kerjasama dari pihak Sharp untuk membantu upaya restorasi kawasan alih fungsi di Blok Sarongge TNGGP, kemudian disampaikan pula tentang salah satu fungsi kawasan TNGGP sebagai penyangga kehidupan masyarakat sekitarnya dengan bukti sampai saat ini kawasan seluas 15.196 Ha (kawasan lama yang relatif utuh) sudah mampu mensuplay air untuk menghidupi lebih dari 20 juta manusia yang hidup disekitarnya. Kemudian jika kondisi kawasan alih fungsi sudah seluruhnya terestorasi maka kawasan ini menjadi seluas 21.975 Ha diharapkan mampu menghidupi lebih dari 30 juta manusia. Lebih lanjut disampaikan oleh beliau “Jika bumi yang satu-satunya ini telah rusak karena perilaku kita, ke bumi manalagi kita akan pindah ? “ penryataan tersebut  perlu kita renungkan maknanya lebih jauh !!

Sedangkan komentar dari PT. Sharp Electronic Indonesia yang disampaikan oleh Director Brand Strategy Group, yaitu Ryunosuke Kitagawa yang disampaikan saat penanaman, Sharp tertarik dengan program adopsi pohon di TNGGP ini sebab bukan hanya menanam pohon, namun program ini melibatkan masyarakat yang didalamnya terdapat unsur pemberdayaan masyarakat khususnya petani, hal tersebut dipandang sangat ideal dan sebuah gagasan yang sangat brilian.

Acara penanaman dimulai pukul 13.30 WIB diiringi hujan dan kabut tebal, peserta penanaman dihadiri oleh 25 orang karyawan Sharp, 10 orang dari crew Green Radio FM dan 10 orang dari TNGGP serta beberapa orang masyarakat penggarap. Hadir juga dalam kesempatan tersebut jurnalis dari The Daily Jakarta Shimbun (Yasuhiro Okasaka).  Lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm3 pada jarak 5 x 5 m dengan menanam jenis berselang tertanam cukup cepat walaupun dalam kondisi cuaca kurang bersahabat, penanaman 200 pohon (0,5 Ha) dapat diselesaikan sampai pukul 14.45 WIB.  Dan rombongan kembali turun menyusuri jalan setapak yang sangat licin untuk kembali menuju Jakarta.

Terimakasih atas partisipasi PT. Sharp Electronic Indonesia, Green Radio FM dan seluruh lapisan masyarakat yang telah peduli dalam upaya restorasi kawasan alih fungsi di TNGGP. Jangan tinggalkan air mata buat anak cucu kita, tapi tinggalkanlah mata air sebagai sumber kehidupan yang menyusuri relung dan lembah menaburkan kesuburan serta harapan dari hulu hingga hilir.

[ teks & gambar © TNGGP 042009 | doy ]

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on