Aturan Baru Bagi Para Pendaki Gede Pangrango
Dengan dibukanya kembali pendakian ke Gunung Gede Pangrango mulai 1 September 2009, pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) sebagai pengelola kawasan telah merilis Juknis Pendakian terbaru yang wajib diikuti oleh para pendaki khususnya dan semua wisatawan secara umum yang melaksanakana kegiatan wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Adapun aturan baru tersebut diantaranya memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Pendakian wajib pendampingan TNGGP.
“Echi-Septa” di Habituasi
Echi dan Septa, sepasang Owa Jawa (Hylobates moloch) yang kemarin menjadi pusat perhatian, mungkin saat ini sedang berusaha menyesuaikan diri dengan areal habituasi barunya di Blok Hutan Patiwel, Resort Bodogol, Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bogor, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Diklat Jungle SAR TNGGP
Senin, 3 Agustus 2009 berkumpul staf Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan Volunteer di kantor Balai Besar TNGGP untuk melakukan seleksi diklat Jungle SAR (Search and Rescue). Dari 115 peserta yang mengikuti seleksi, terjaring 35 peserta yang lolos untuk mengikuti diklat Jungle SAR.
Kepakan Sayap “Juve” Si Elang Jawa
Selasa, 18 Agustus 2009. Akhirnya kepakan sayap itu terdengar. Seekor Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) telah membentangkan sayapnya di langit, diatas kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Pengembalian Elang Jawa ke habitat aslinya tepat setelah hari kemerdekaan memberikan filosofi tersendiri, suatu kemerdekaan bagi si lambang Negara. Penciptaan burung Garuda sebagai lambang Negara diperkirakan berasal dari Elang Jawa yang memiliki morfologi kesamaan pada jambulnya. Berdasarkan hal itu pula Elang Jawa mendapatkan predikat sebagai satwa dirgantara nusantara, suatu predikat yang menggambarkan identitas bangsa Indonesia.
Pelepasliaran Elang Jawa di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
Perkumpulan Suaka Elang, Siaran Pers 18 Agustus 2009
Satu ekor Elang jawa hasil sitaan akhirnya akan dilepasliarkan kembali di habitat aslinya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sehari setelah hari kemerdekaan Indonesia.
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), merupakan salah satu satwa endemik (yang hanya hidup) pulau Jawa. Burung yang diidentikkan dengan lambang negara Indonesia yaitu Garuda, sejak tahun 1993 telah ditetapkan sebagai salah satu dari 3 satwa identitas bangsa Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepakatan BBTNGGP dengan PT. Super Wahana Tehno
Pada hari Senin, 10 Agustus 2009 bertempat di Gedung BII Tower 2 lantai 39, Jalan Thamrin-Jakarta, dilaksanakan penandatangan Nota Kesepakatan antara Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) sebagai pihak kesatu dengan PT. Super Wahana Tehno sebagai pihak kedua.
Seleksi Tim SAR Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Search And Rescue (SAR) - telah mengalami perkembangan yang begitu cepatnya semenjak istilah ini pertama kali dicetuskan tahun 1955 di Indonesia. SAR merupakan upaya dan kegiatan mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran dan atau penerbangan atau bencana atau musibah lainnya seperti pendakian.