Seminar Nasional Peringatan Hari Pangan Sedunia XXIX Tahun 2009
”Memantapkan Ketahanan Pangan Nasional Mengantisipasi Krisis Global”
Achieving Food Security in Time of Crisis
Dalam rangka kegiatan Peringatan Hari Pangan Sedunia XXIX tahun 2009 tanggal 12 Oktober 2009 di Yogyakarta, salah satu agenda peringatan adalah penyelenggaraan SEMINAR NASIONAL PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA XXIX TAHUN 2009 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 di Gedung Manggala Wanabakti, Departemen Kehutanan, Jakarta.
Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia 2009 ini diselenggarakan oleh Departemen Kehutanan bekerjasama dengan Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Seminar ini akan dihadiri para pihak dari ke-empat sektor tersebut yang terdiri atas unsur akademisi, birokrat, pelaku usaha, asosiasi, LSM, kelompok tani dan kelompok masyarakat lainnya. Hasil dari seminar ini akan diserahkan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia pada saat puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia di Yogyakarta tanggal 12 Oktober 2009.
Materi yang akan dipaparkan dan dibahas dalam seminar ini adalah :
1. Pangan dari Hutan (Kontribusi Sektor Kehutanan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional) (Departemen Kehutanan)
2. Diversifikasi sebagai Salah Satu Pilar Ketahanan Pangan (Departemen Pertanian)
3. Pangan dari Ikan : Kondisi Sekarang dan Prediksi ke Depan (Departemen Kelautan dan Perikanan)
4. Kontribusi Teknologi dalam Pencapaian Ketahanan Pangan (Kementerian Negara Riset dan Teknologi)
Peringatan Hari Pangan Sedunia XXIX ini bertujuan menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi sumber daya alam serta tantangannya untuk mewujudkan ketahanan pangan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan dunia usaha dalam menyikapi masalah ketahanan pangan baik tingkat nasional, global maupun regional serta memperkokoh solidaritas antarbangsa dalam usaha memberantas kekurangan pangan dan gizi yang masih dialami oleh sebagian penduduk dunia terutama di negara berkembang.
Peringatan Hari Pangan Sedunia XXIX ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai wahana pertemuan pengusaha dan kelompok usaha dalam mengembangkan pengolahan pangan lokal dan pemasarannya, menggerakkan penyelenggaraan pangan yang berkelanjutan dengan menumbuhkan peran masing masing pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah (pemda), swasta, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, serta sekaligus membangun sinergi, antarberbagai lembaga dan pemangku kepentingan tersebut.
[ Sumber : www.dephut.go.id | Badan Litbang Kehutanan | 092009 ]