Hasil Tes Pendamping Pendakian/Ekowisata TNGGP
Berikut hasil test pendamping pendakian/ekowisata (interpreter, pemandu dan porter) Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 27 Oktober 2009 di kantor BBTNGGP Cibodas.
TNGGP Menuju ISO 14001 : 2004
ISO 14001 atau Environmental Management System adalah sistem manajemen lingkungan formal yg dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Internasional atau International Organization for Standardization. ISO 14001 ini mengatur atau pun memberikan petunjuk tentang bagaimana pengelolaan organisasi yg baik supaya setiap aspek lingkungan yg ada atau timbul sebagai akibat dari proses produksi barang maupun jasa pada organisasi, baik langsung maupun tidak langsung, bisa dikendalikan, sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yg signifikan atau dampaknya masih sesuai dengan peraturan atau pun undang-undang yg berlaku.
Serah Terima Jabatan Kasatgas Polhut BBTNGGP
[caption id="attachment_1489" align="alignleft" width="156" caption=" "][/caption]
“Selamat jalan Pak Andre dan selamat menjalankan organisasi Polhut kepada Pak Aden”, begitu pesan terakhir dari Pak Marto ketika beliau menjadi inspektur upacara pada Upacara Pelantikan Kasatgas Polisi Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) yang dilaksanakan Selasa, 20 Oktober 2009.
Pengumuman Tes Pendamping Pendakian/Ekowisata TNGGP
Dengan ini diumumkan kepada :
1. Masyarakat Sekitar TNGGP;
2. Volunteer;
3. PAM Swakarsa;
4. Kelompok Pecinta Alam;
5. Masyarakat Peduli Api (MPA);
6. Pegawai BBTNGGP (Polhut/PEH/Staf).
Menuju Kebebasan Owa Jawa
Siaran Pers Nomor : S.507/PIK-1/2009 Menuju Kebebasan Owa Jawa Free at last, a Javan gibbon pair is released to their forest home Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan satu-satunya jenis primata tidak berekor dari keluarga owa yang ditemukan di Pulau Jawa. Kerabat owa lainnya hidup di Sumatera (2 jenis), Mentawai (1 jenis), dan Kalimantan (2 jenis). Saat ini Owa Jawa terancam punah dan menurut badan dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature), satwa ini berstatus terancam punah (endangered species). Hutan hujan tropis yang menjadi tempat hidupnya menghilang dengan cepat di bawah tekanan pembangunan dan pertumbuhan populasi manusia. Selain itu tingkat perburuan satwa ini juga tinggi karena owa dikenal sebagai satwa peliharaan kegemaran masyarakat sehingga hal tersebut turut meningkatkan resiko kepunahannya.
Sepasang Owa Jawa akan Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango

Evaluasi Pendamping Pendakian/Ekowisata (Interpreter, Pemandu & Porter) di TNGGP
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan melakukan evaluasi terhadap pendampingan pendakian/ekowisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), adapun tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui kualifikasi dan mengklasifikasikan SDM pendamping pendakian/ekowisata TNGGP (sebagai Interpreter, Pemandu & Porter); 2. Merancang peningkatan pengetahuan dan keahlian untuk pendamping agar selama kegiatan pendampingan dapat memberikan pengalaman memuaskan bagi pengunjung, namun tetap menjaga kualitas fungsi kawasan;
TNGGP Berpartisipasi dalam Jak-Japan Matsuri 2009
Ketua Komite Jak-Japan Matsuri, Ken Kuroda, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan acara ini didasarkan adanya sebuah keinginan untuk semakin memperbesar kobaran nyala api persahabatan antara Indonesia dan Jepang menjadi nyala api yang abadi, berpijak pada tahun peringatan ke 50 hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang tahun lalu yang telah berlangsung dengan meriah. Diharapkan festival ini akan mendapat tempat di hati masyarakat Jakarta sehingga berkembang menjadi sebuah kegiatan berkala setiap tahunnya.