TNGGP Menuju ISO 14001 : 2004
ISO 14001 atau Environmental Management System adalah sistem manajemen lingkungan formal yg dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Internasional atau International Organization for Standardization. ISO 14001 ini mengatur atau pun memberikan petunjuk tentang bagaimana pengelolaan organisasi yg baik supaya setiap aspek lingkungan yg ada atau timbul sebagai akibat dari proses produksi barang maupun jasa pada organisasi, baik langsung maupun tidak langsung, bisa dikendalikan, sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yg signifikan atau dampaknya masih sesuai dengan peraturan atau pun undang-undang yg berlaku.
Tujuan utama dari sertifikasi ISO 14001 adalah untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan dan binatang dalam kondisi terbaik yang paling memungkinkan. Pengelolaan lingkungan dalam sertifikasi ISO mungkin hanya merupakan satu langkah kecil, namun demikian proses ini akan berkembang dan meningkat sejalan dengan bertambahnya pengalaman, penciptaan, pencatatan, dan pemeliharaan dari sistem yang diperlukan untuk sertifikasi yang diharapkan dapat membantu kondisi lingkungan (Pramudya, 2001). Selain itu juga diharapkan dapat mengubah mental SDM pengelola menuju profesionalisme dalam mengelola lingkungan. Hal-hal penting seperti yang tercantum di atas menjadi latar belakang akan diterapkannya ISO 14001 : 2004 di TNGGP pada tahun 2010.
Dalam rangka persiapan internal akan diterapkannya ISO 14001 : 2004 di TNGGP, pada tanggal 22 s.d 24 Oktober 2009, sebanyak 21 orang staf TNGGP melaksanakan pelatihan ISO 14001 : 2004 mengenai Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Staf TNGGP diajarkan mengenai dasar dasar pengetahuan mengenai ISO 14001 : 2004 dari mulai pengenalan standar ISO 14001 : 2004, perencanaan, sistem dokumentasi, pemeriksaan dan tinjauan sampai simulasi penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 : 2004 di TNGGP.
ISO 14001 : 2004 merupakan versi terbaru yang merupakan level tertinggi dalam sertifikasi pengelolaan lingkungan, jadi diharapkan dengan mempunyai sertifikasi tersebut TNGGP bisa menjadi Taman Nasional pertama yang menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) dalam pengelolaan kawasannya.
[ teks & gambar © TNGGP | 102009 | yanie]