Image Alt

Blog

Keanekaragaman Hayati TNGGP Dalam Bingkai Pameran Biodiversity Day

Pameran

Memperingati hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang jatuh pada tanggal 22 Mei 2010, Direktorat KKH, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan menyelenggarakan pameran bertemakan Keanekaragaman Hayati pada tanggal 24 – 26 Mei 2010 di Lobby I Manggala Wana Bhakti. Pameran ini diikuti oleh berbagai instansi baik swasta maupun pemerintah yang terkait dan bergerak di bidang Keanekaragaman Hayati.

Dalam bingkai pameran yang diselenggarakan tersebut, keanekaragaman hayati Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditampilkan secara apik, menarik, dan informatif melalui stand yang didesign khas hutan tropis lengkap dengan offset satwa endemik penghuninya. Berbagai macam display (rolling banner, standing banner, neon box, foto, peta dll) pun dipasang untuk memberikan informasi mengenai keadaan umum lokasi, flora, fauna dan ekosistem yang secara audio visual menggambarkan kekayaan plasma nutfah yang dimiliki kawasan konservasi di jantung Jawa barat tersebut.

Untuk mempromosikan keanekaragaman hayati tersebut, TNGGP mengemasnya  dalam berbagai produk ekowisata, sehingga tidak hanya pelestarian tetapi juga pemanfaatan secara lestari yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan 3 Bidang wilayah (Cianjur, Selabintana dan Bogor) yang dimiliki, TNGGP mencoba untuk memberikan ekowisata sesuai dengan keunikan potensi dan kekhasan keanekaragaman hayati di setiap bidangnya. Mulai dari wisata pendakian, wisata edukasi, wisata air terjun, wisata telaga biru, birdwatching, pendidikan lingkungan dan perkemahan five star sampai pada permainan outbond dapat dinikmati di hampir seluruh zona pemanfaatan TNGGP. Untuk memberikan informasi tersebut, TNGGP memberikan leaflet  secara cuma-cuma kepada para pengunjung stand pameran TNGGP.

Tidak hanya berusaha untuk menampilkan image TNGGP sebagai gudang keanekaragaman hayati, TNGGP pun menampilkan berbagai display yang menggambarkan upaya pelestarian dan pembinaan habitat yang dilakukan bersama mitra kerja TNGGP seperti kegiatan monitoring macan tutul (Panthera pardus) melalui pemasangan camera trap manual dan digital bersama CI-I ( conservation International Indonesia), kegiatan rehabilitasi owa jawa (Hylobates moloch) melalui Javan Gibbon Centre (JGC) bersama CI-I dan Konsorsium Gede Pahala, kegiatan monitoring elang jawa (Spizaetus bartelsi) dan imigrasi raptor bersama RCS (Raptor Conservation Society), kegiatan rehabilitasi lahan melalui Program Adopsi Pohon bersama Green Radio,  serta pemberdayaan masyarakat di beberapa desa penyangga sekitar TNGGP.

Stand Pameran TNGGP, merupakan salah satu stand yang paling ramai dikunjungi. Tingginya minat para pengunjung pameran terhadap TNGGP dapat diketahui dari banyaknya permintaan terhadap leaflet, booklet, dan beberapa buku informasi mengenai kawasan TNGGP seperti buku Profil Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Buku Informasi Burung Pemangsa (Raptor) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Buku Mt. Gede Pangrango National Park, Buku Saku Statistik TNGGP Tahun 2004 s/d 2008, dan Buletin Edelweiss triwulan tahun 2009.

Keanekaragaman hayati dalam bingkai pameran diharapkan dapat menjadi suatu event untuk lebih memperkenalkan eksistensi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai kawasan konservasi yang kaya akan keanekaragaman hayati. Event ini pun menjadi suatu kesempatan untuk memberitahukan upaya TNGGP kepada public mengenai upaya konservasi terhadap keanekaragaman hayati, upaya penyadartahuan konservasi terhadap masyarakat luas dan upaya penerapan konservasi keanekaragaman hayati bagi masyarakat di sekitar daerah penyangga.

Semoga bingkai ini dapat menjadi langkah lain untuk memberikan semangat bagi kita semua untuk lebih menggerakkan semangat kita dalam konservasi keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia.


[ teks & gambar © TNGGP | 052010 | inten – red ]

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on