Mayat Pangrango Dikirim ke RS Polri
BOGOR, KOMPAS.com — Kepala Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sumarto dan Kepala Polsek Cisarua Ajun Komisaris Hadi Santoso memastikan bahwa identitas mayat yang ditemukan di Gunung Pangrango belum jelas. Mayat yang sudah membusuk tersebut sudah dikirim ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/9/2010) sekitar pukul 15.00.WIB
MUSIBAH DI PANGRANGO : Tim Evakuasi Menginap Bersama Mayat
BOGOR, KOMPAS.com - Tim evakuasi jenazah korban tewas di Gunung Pangrango masih di atas gunung tersebut hingga Rabu (21/9/2010) pukul 06.00. Mereka terpaksa bermalam di atas karena kesulitan membawa jasad korban. Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sumarto mengungkapkan, berdasarkan laporan dari ketua tim evakuasi, Eryan Hidayat, mereka belum berhasil turun pada Selasa sore lalu, karena hujan turun, dan medan yang curam, sempit, serta rapat perdu runcing.
Mahasiswa UI Itu Ditemukan Selamat
BOGOR, KOMPAS.com- Ali Budi (23) dan Rendy (22) akhirnya ditemukan selamat. Dua mahasiswa Universitas Indonesia itu bertemu warga dan anggota tim SAR di Resor Tapos TNGGP di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/9/2010) pukul 15.30 tadi.
Mayat Siapa di Gunung Gede?
BOGOR, KOMPAS.com - Sesosok jasad laki-laki tanda identitas ditemukan di kawasan Gunung Gede Pangrango, Cisarua, Kabupaten Bogor. Tim SAR di bawah koordinasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) akan mengevakuasi jasad korban pada Selasa (21/9/2010) besok.
Aktivitas Gunung Gede Normal Selama Bulan Agustus 2010
Berdasarkan Surat Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Gede Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi No. 08/42.02/BGV.P.GDE/2010 tanggal 01 September 2010 disebutkan bahwa berdasarkan pengamatan dari Pos Pengamatan tidak menunjukan suatu perubahan permukaan yang mencolok. Puncak Gunung Gede sering terlihat jelas pada waktu pagi sampai siang hari dan tidak terlihat kepulan asap di atas kawahnya. Hembusan angin umumnya tenang dengan suhu udara tercatat maksimum 22,5° C dan minimum 19° C.
Pelatihan Bagi Pemandu Dan Interpreter Wisata Alam Di Kawasan Konservasi Tahun 2010
Pelatihan Bagi Pemandu dan Interpreter Wisata Alam di Kawasan Konservasi diselenggarakan selama 5 (lima) hari di Taman Wisata Matahari Jl. Raya Puncak km 77, Cilember Bogor Jawa Barat pada tanggal 27 s/d 31 Juli 2010, dan diikuti oleh 30 orang peserta dari 28 UPT PHKA.