Image Alt

Juli 2011

JAKARTA, KOMPAS.com — Hati-hati kalau memelihara hewan atau tumbuhan yang bukan asli Indonesia. Kalau sudah bosan, jangan dilepas atau dibuang sembarangan karena bisa saja tumbuhan atau hewan peliharaan kesayangan itu tergolong invasif dan berpotensi merusak sumber daya hayati Indonesia yang melimpah. Apalagi, sampai sekarang di Indonesia masih belum ada kebijakan yang jelas dalam penanganan makhluk hidup perusak.

Berdasarkan hasil laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunungapi Gede yang berada di Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Telp (0263) 511343 Kabupaten Cianjur Jawa Barat sesuai  Surat Nomor : 06/42.02/BGV.P.GDE/2011 Tanggal 1 Juli 2011 perihal Laporan Kegiatan Gunung Gede dijelaskan, bahwa dalam bulan Juni kegiatan Gunung Gede dalam keadaan normal.

Saat ini, dengan kemajuan telekomunikasi yang terus berkembang, hand phone (HP) atau phone cell sudah menjadi kebutuhan masyarakat baik kalangan kelas bawah hingga atas, bahkan para pelajar yang masih duduk di sekolah dasar telah memilikinya, apalagi para pendaki yang rata-rata berusia 17 tahun keatas HP tentunya sudah dimiliki.

Untuk itu, Taman Nasional Gn Gede Pangrango (TNGGP) mengharapkan agar para pendaki dapat menggunakan HP secara baik dan benar ketika pendakian untuk keselamatan dalam pendakian dan tidak menggangu satwa di sepanjang jalur pendakian. Tercatat 3 kejadian hilangnya pendaki di jalur Selabintana dan Cibodas sepanjang 2009-2010 dapat ditemukan menggunakan sistim komunikasi yang baik dengan HP. Adapun standard prosedur penggunaan HP adalah sebagai berikut :

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on