Penemuan Mayat di Kawah Lanang
Tim Evakuasi yang berjumlah 13 orang berhasil mengevakuasi mayat dari kawah lanang pada hari Senin, 3 Oktober 2011 pukul 20.30 WIB, yang selanjutnya bersama Kepolisian Sektor Pacet mayat tersebut dibawa menuju RS Cimacan guna penanganan lebih lanjut. Penemuan mayat ini bermula ketika salah satu anggota Tim Vulkanologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan pengecekan rutin kawah Gunung Gede menemukan mayat orang tak dikenal (tanpa identitas) pada hari Minggu tanggal 02 Oktober 2011pukul 15.30 WIB
Keadaan mayat telah berupa tulang belulang pada bagian perut hingga kepala sedangkan pada pangkal paha hingga kaki masih utuh. Posisi mayat ketika ditemukan dalam posisi terlentang dengan tinggi mayat 165 cm. Adapun pakaian yang dikenakan korban adalah switer warna hitam, celana pendek, kaos oblong selain itu ditemukan pula tas kecil dalam keadaan kosong warna merah dan botol minuman mineral ukuran 600 ml. Jalur yang digunakan bukan untuk pendakian, dan sangat dimungkinkan korban menuju kawah dengan tujuan tertentu.
Hasil penemuan ini selanjutnya ditindaklanjuti dengan pembetukan TIM Evakuasi yang terdiri dari SAR TNGGP, Vollunter TNGGP, tim dari K9 Kepolisian Resor Cianjur dan Polsek Pacet dan diberangkatkan pada pukul 09.30 WIB dan berhasil mengevakuasi pada pukul 20.30 WIB.
Sebagai gambaran, selama bulan Agustus 2011 TNGGP melakukan penutupan pendakian, dan baru dibuka untuk umum pada tanggal 5 September 2011, selain itu laporan tentang hilangnya pendaki pun belum pernah diterima baik oleh TNGGP maupun Pihak Kepolisian. Sejak 1 April 2009, TNGGP melakukan system booking online, oleh karena itu data base pendaki terdokumentasi dengan baik dan berdasarkan data tersebut seluruh pendaki yang melakukan pendakian secara resmi telah turun dengan selamat. Dengan demikian adanya isu yang berkembang bahwa adanya pendaki yang hilang di TNGGP adalah tidak benar.
[ teks © TNGGP 102011 | P3 – red ]