Menjaga Hutan, 500 Kepala Keluarga Menikmati Air dan Listrik Gratis
Upaya restorasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai daerah tangkapan air bagi 30 juta warga Jabodetabek
Lima ratus kepala keluarga di desa Cihanjawar, Nagrak Sukabumi yang tinggal di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang turut serta menjaga kelestarian hutan, mendapatkan air bersih dan listrik gratis. Program pembangunan instalasi air bersih dan sumber listrik tenaga air dilakukan oleh Conservation International (CI) bersama Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan Daikin Corporation. Program yang dikenal dengan Benteng Hijau atau Green Wall tersebut, saat ini telah berhasil menghijaukan kawasan hutan rusak seluas 250 ha dengan menanaminya dengan 100.000 tanaman sejak tahun 2008.
Pada acara peresmian fasilitas air bersih dan listrik tenaga air di Nagrak, Sukabumi tanggal 5 Juli 2012 , Kepala Balai Besar TNGGP mengatakan: “Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berpotensi sangat besar terutama atas jasanya sebagai penyedia air bersih. Potensi air dalam satu tahun mencapai 213 milyar liter, manfaatnya mencakup seluruh masyarakat yang ada di sekitar Taman Nasional seperti Tangerang, Jakarta dan Depok. Khusus untuk masyarakat desa disekitar kawasan TNGGP, kita ingin merekalah yang pertama kali merasakan manfaat adanya air ini, karena merekalah yang menjaga selama ini keberadaan hutan”. Selain itu atas nama pemerintah dan Taman Nasional Kepala Balai Besar TNGGP menyampaikan apresiasi kepada Conservation International Indonesia maupun dari Daikin, yang telah berkontribusi dengan memberikan bantuan kepada beberapa kampung yang memang dinilai mempunyai komitmen yang cukup besar dalam upaya pemulihan kawasan ini.
Direktur Eksekutif CI Indonesia mengatakan: “Upaya restorasi hutan TNGGP akan dapat memperbaiki fungsi kawasan tersebut sebagai daerah tangkapan air bagi 30 juta penduduk sekitar kawasan dan penduduk di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Keterlibatan masyarakat dalam upaya restorasi secara aktif sangat penting, karena mereka yang dapat merasakan langsung manfaat keberadaan TNGGP sebagai kawasan penyedia air bersih dan sumber listrik tenaga air”
Dalam upaya restorasi hutan rusak tersebut, 550 individu dari masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan TNGGP turut terlibat secara aktif. Air yang berasal dari sumber mata air TNGGP dialirkan dengan menggunakan pipa sejauh 6 km sampai ke rumah-rumah penduduk desa. Sedangkan penyediaan energi listrik tenaga air (Picohydro), memanfaatkan tenaga dari air sungai yang mengalir dengan bantuan instalasi pembangkit listrik sederhana. Instalasi tersebut dapat menghasilkan daya listrik sebesar 500 watt untuk memenuhi kebutuhan satu kampung yang terdiri dari 6 kepala keluarga.
Sementara itu General Manager, CSR & Global Environment Center, Daikin Industries Ltd., menyatakan bahwa “Daikin sebagai perusahaan yang menyediakan udara nyaman, menganggap bahwa penting untuk melindungi hutan yang menciptakan udara yang sejuk dan menyegarkan. Kami juga sangat mendukung kegiatan penyediaan air bersih dan listrik kepada masyarakat. Hal ini membuat kami merasa senang karena dukungan kami yang terkait dengan perlindungan hutan, air dan keanekaragaman hayati di TNGGP, dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat”.
Diharapkan program-program seperti ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga masyarakat sebagai benteng pertahanan kawasan benar benar merasakan manfaat taman nasional.
[ teks © TNGGP 102012 | CI/Anton/red]