Image Alt

Blog

Praktek TOT Fasilitator Mengenai Teknik Komunikasi dan Penguatan kelembagaan masyarakat dalam Pengelolaan Daerah Penyangga Kawasan Konservasi

Pada tanggal 23 Mei 2013 dilaksanakan praktek kegiatan Training Of Trainer (TOT) mengenai Teknik Komunikasi dan  Penguatan Kelembagaan Masyarakat dalam Pengelolaan Daerah Penyangga Kawasan Konservasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung, telah dilaksanakan di Kp.Sarongge Girang Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kab.Cianjur yang merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Kegiatan yang diikuti oleh peserta sejumlah 30 orang yang berasal dari UPT lingkup PHKA ini dibagi dalam dua sesi kegiatan, yaitu sesi pemaparan materi yang dilaksanakan di wisma perkebunan teh, dan sesi ke dua kunjungan ke lokasi program pemberdayaan masyarakat.

Kunjungan praktek ke lokasi program pemberdayaan masyarakat tersebut antara lain meninjau Program Adopsi Pohon.

Program adopsi pohon yang merupakan kegiatan penanaman dan pemberdayaan masyarakat dimulai tahun 2008. Kegiatan ini diprakasai antara TNGGP dengan Konsorsium Gedepahala.

Sampai tahun 2013 total bibit pohon yang ditanam 23.000 batang, dimana target penanaman untuk program adopsi pohon di lahan seluas 38 ha hanya sekitar 15.200 batang (dengan jarak tanam 5 x 5 meter). Saat ini masih berlangsung penanaman untuk meningkatkan pengkayaan pohon dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 meter.

Sedangkan  program pemberdayaan masyarakat lainnya yang dikunjungi antara lain yaitu :

  • Ternak Kelinci
  • Ternak Ayam Buras
  • Ternak Domba
  • LebahMadu
  • Pembuatan Sabundan Minyak Sereh Wangi
  • Radio Komunitas
  • Pertanian Organik
  • Persemaian
  • Ternak Burung Puyuh Petelur
  • Koperasi Sugih Makmur
  • Pengembangan Camping Ground dan Ekowisata
  • Pembuatan Kompos

Sementara itu alur kegiatan yang dilakukan oleh Fasilitator dalam kegiatan praktek program pemberdayaan masyarakat tersebut meliputi :

A. PraKondisi / Persiapan Pelaksanaan Program

  1. Identifikasi permasalahan di desa penyangga yaitu alih profesi bagi masyarakat penggarap di Blok Sarongge Girang yang berbasis non lahan.
  2. Identifikasi potensi daerah penyangga untuk mendukung upaya pengamanan kawasan.
  3. Penggalian minat dan keinginan masyarakat desa penyangga.
  4. Analisaekonomidari program alternatif.
  5. Penyusunandanperencanaan program pemberdayaanmasyarakatberbasispotensidaerahpenyangga.
  6. Pembangunan kesepahaman.

B. Implementasi

  1. Sosialisasi program yang telah direncanakan.
  2. Pembentukan jejaring kerja dengan stake holders terkait.
  3. Peningkatan keterampilan dan trial (ujicoba).
  4. Pelaksanaan program.

C. Pendampingan

  1. Pertemuan rutin oleh fasilitator lapangan dan fasilitator teknis.
  2. Pengembangan keterampilan terhadap program yang dilaksanakan.
  3. Diversifikasi produk usaha.

D. Monitoring dan Evaluasi

  1. Laporan perkembangan program secara rutin.
  2. Analisa perkembangan program.
  3. Tindakan perbaikan pelaksanaan program.

Dengan kegiatan praktek Training Of Trainer (TOT) mengenai Teknik Komunikasi dan  Penguatan Kelembagaan Masyarakat dalam Pengelolaan Daerah Penyangga Kawasan Konservasi diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta praktek, serta masukan bagi peningkatan program adopsi pohon di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

(Red-PEHCJR-052013)

Post a Comment

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on