Pengelolaan Wisata Berwawasan Lingkungan di Kawasan Cibodas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Peneliti: Munggaran Galih Gian Topik : Ekowisata Tahun : 2014 No. Pustaka: Abstrak Indonesia dengan kekayaan sumberdaya alam hayati memiliki peluang yang sangat besar dalam memperoleh manfaat dari kawasan hutan, begitu juga kawasan hutan konservasi. Aspek lingkungan sangat penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan kerusakan potensi sumber daya alam. Kawasan
Sistem Pengamanan Ekosistem dan Lingkungan di Resort Mandalawangi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Peneliti: Fauzan Topik : Flora Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Hutan sebagai karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa merupakan kekayaan yang dikuasai oleh negara. Manfaat yang tersedia di hutan tidak ternilai karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata
Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan di Hutan Terfragmentasi Kebun Raya Cibodas serta Pemanfaatannya oleh Masyarakat Lokal.
Peneliti: Irpan Fahrurozi Topik : Flora Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Informasi tentang keanekaragaman tumbuhan obat di hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan di hutan terfragmentasi Kebun Raya Cibodas (KRC) belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keanekaragaman tumbuhan obat di kawasan tersebut.
Upaya Restorasi dan Reintroduksi Jenis-jenis Tanaman Lokal dengan Pola Tanam Agroforestry di Zona Pemanfaatan Konservasi dan Kebun Masyarakat.
Peneliti: Ekasari, Indriani Topik : Restorasi Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, sebagian besar wilayahnya berdampingan langsung dengan wilayah pemukiman masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat dengan mudah memasuki wilayah konservasi untuk bercocok tanam serta mengambil hashil hutan guna mencukupi kehidupan
Studi Ekologi dan Pengelolaan Invasi Jenis Asing Invasif di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Peneliti: Dr. Sri S. Tjitrosoedirdjo, M.Sc. Topik : Ekowisata Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Pemetaan vegetasi diperlukan untuk menunjang kegiatan analisa vegetasi karena sebelumnya sudah dapat diketahui sebaran kondisi hutan alamnya yang diklasifikasi berdasarkan tingkat kerusakan. Jenis pendatang yakni Cestrum aurantiacum dan Cinnamomum burmanii yang sebelumnya sebagai tanaman hias di
Propagasi Dua Jenis Rhododendron (R. Javanicum dan R. Retusum) dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Peneliti: Rahman, Wiguna Topik : Flora Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Kegiatan Propagasi Dua Jenis Rhododendron (R. Javanicum dan R. Retusum) dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan bagian dari kegiatan Peningkatan dan Pengayaan Koleksi Tematik Taman Rhododendron di Kebun Raya Cibodas pada Tahun 2013. Kegiatan ini bertujuan untuk
Studi Kelimpahan, Pola Sebaran Leptophryne borbonica dan Limnonectes kuhlii di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Peneliti: Dra. Meitiyani, M.Si; Agus Pambudi Dharma, S.Pd Topik :Â Satwa Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Leptophryne borbonica dan Limnonectes kuhlii merupakan dua jenis amfibi. Informasi mengenai kelimpahan kedua jenis ini masih sangat kurang. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kelimpahan, pola sebaran Leptophryne borbonica dan Limnonectes kuhlii di Pusat
Pola Pergerakan Harian Katak Pohon Jawa (Rhacophorus margaritifer) Dengan Menggunakan Metode Radio Tracking Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat.
Peneliti: Siregar, Benny Aladin Topik : Satwa Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Salah satu metode untuk memperoleh informasi tentang pergerakan satwa yaitu penggunaan radio tracking. Penggunaan radio tracking dalam penelitian pergerakan katak sampai saat ini belum pernah dilakukan di Indonesia padahal penelitian tentang pola pergerakan harian amfibi pernah dilakukan
Keanekaragaman dan Pemanfaatan Paku (Pteridophyta) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur.
Peneliti: Syafrudin, Yudi Topik : Flora Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yan tinggi, sehingga dikenal sebagai salah satu megabiodiversiti country. Kawasan hutan Indonesia umumnya merupakan hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis terkenal dengan keanekaragaman flora termasuk di dalamnya jenis paku-pakuan.
Strategi Pengembangan Ekowisata Flora di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango RPTN Mandalawangi Cibodas.
Peneliti: Sri Suprajanti, Dina Topik : Ekowisata Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional tertua di Indonesia dengan luas sekitar 22.851 Ha. Secara administrasi  TNGP berada di 3 Kabupaten di Propinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan