Peranan Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sabagai Upaya Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan Studi Pada Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ditjen PHPA Departemen Kehutanan Dan Perkebunan, Cianjur – Jawa Barat.
Peneliti: Asep Tohir,
Topik : SDM
Tahun : 1999
No. Pustaka:
Abstrak
Pengembangan Taman nasional Gunung Gede Pangrango tidak lepas dari upaya pendidikan dan pemasaran jangka panjang yang didukung indrustri pariwisata. Dalam ini segenap lembaga SRO (Self Regulatory Organization), yang berfunsi sebagai fasilator tentunya dapat terus mengembang dirinya sebagai fasilator untuk meningkatkan pelayanan dan pengembangan serta penciptaan berbagai produk baru. Pemanfaatan sumber daya manusia merupakan upaya untuk mengoptimalisasi perkembangan sarana dan prasarana serta upaya untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumberdaya manusia secara sinergis dan dengan sistem efektif, mulai dari penyusunan konsep serta mengadministrasikan peraturan dan prosedur yang diperlukan sampai kepada upaya untuk menciptakan dan memelihara pasar yang wajar, teratur, dan efisien. Tujuan penelitian ini adlah untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan pelatihan dan pengembangan SDM pada balai TNGP, dan mengetahui apakah dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan-penyimpangan sehingga menimbulkan kesulitan. Data dikumpulkan dengan interview terhadap Kepala Balai, Kepala Seksi Konservasi, Kepala Sub Bagian dan Karyawan TNGP, pengisian Kuisioner kepada Balai TNGP, dan obsevasu langsung kepada obyek penelitian, serta studi kepustakaan. Penelitian dilaksakanan selama 3 bulan dari 27 April s/d 31 Juli 1999. Hasil yang di peroleh bahwa pelaksanaan program pelatihan SDM dapat meningkatkan kualitas karyawan ditandai dengan (1) peningkatan kemampuan paratur dan organisasi, misalnya dengan pemanfaatan organisasi, penyusunan tata prosedur hubungan kerja dan peelayanan umu, pembinaan pegawai; (2) peningkatan pemanfaatan dalamkaitannya dengan penelitian, ilmu pemgetahuan dan pendidikan; (3) peningkatan upaya pengelolaan dan sumber daya manusia, dengan pengumpulan data dan informasi tentang potensi, operasi pengawasan kawasan, pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana; (4) peningkatan kerja samadan kemitraan dengan beberapa taman nasional di Luar Negeri; (5) prestasi kerja staf meningkat baik kualitas dan kuantitas kerja setelah ada program pelatihan (6) kedisiplinan, pegawai yang telah ikut pelatihan meningkatkan kedisiplinannya; (7) penurunan absensi karyawan, pemahaman tugas dan tanggungjawab terjadi setelah pelatihan sehingga semua tugas dapat di selesai tepat waktu; (8) Peningkatan ti9ngkat kerja sama; (9) tingkat kecelakaan rendah; (10) kepemimpinan dan keputusan-keputusan yang di tetapkan semakin baik, kerja sama makin serasi, sasaran yang dicapai semakin besar dan ketegangan berkurang serta kepuasan kerja karyawan meningkat. Metoda program pelatihan dan pengembangan di TNGP dengan on the job training, induksi, metoda sebelum penempatan dan mengikuti seminar serta kunjungan kerja ke instansi lain. Disarankan agar melakukan evaluasi terhadap karyawan baik sebelum mengikuti program peletihan dan sesudahnya agar dapat dinlai pakah program pelatihan dan pengembangan itu meningkatkan produktifotas staf secara nyata; perlun dilakukan program pengembangan untuk meningkatkan kompetisi.