Saresehan Pendaki Indonesia dalam rangka Kampanye Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional terutuh di Indonesia dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, tercatat beberapa species yang hanya ditemukan di TNGGP seperti rodentia sebanyak 7 species, 1 species raflesia, 2 species katak/amphibi, dan 1 species lumut. Namun kondisi ini terancam dengan banyaknya pengunjung sebagai pendaki dan wisatawan biasa yang melakukan aktifitas yang berdampak negative terhadap keanekaraaman hayati seperti membuang sampah, vandalisme, dan pencemaran suara.
Dampak negative tersebut dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup keanearagaman hayati yang dapat menyebabkan (jangka panjang) gagalnya restorasi alamiah atau pengembalian dan perbaikan kondisi secara alamiah.
Untuk itu diperlukan usaha yang dapat merubah prilaku pengunjung berupa kampanye keanekaragamaman hayati terhadap pengunjung utamanya pendaki.
Maksud dari kegiatan kampanye keanekaragaman hayati adalah untuk memberikan informasi tentang dampak negatif pengunjung terhadap keanekaragaman hayati di TNGGP.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran para pengunjung utamanya pendaki gunung dalam menjaga kawasan hutan dengan mengurangi aktivitas yang berdampak negative terhadap kawasan.
Peserta Saresehan kali ini diikuti oleh 33 komunitas pendaki baik kalangan pelajar, mahasiswa atau pun masyarakat umum dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 21 Desember 2014 di Kantor Balai Besar TNGGP. Peserta terjauh berasal dari Sakawana Bakti Kalimantan Barat, juga peserta dari Lampung, sedangkan pemateri berasal dari Federasi Mountainering Indonesia, 4life Indonesia, Trashbag Community, Volunteer Gn Gede Pangrango, Kejaksaan Negeri Cibinong dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Materi presentasi dapat di download pada link berikut :
1. Pertolongan Pertama Pada Pendakian oleh dr.Lelitasari MKK, 4life Indonesia
2. Hike, Safe and Fun oleh Federasi Mountainering Indonesia
3. Gunung Bukan Tempat Sampah oleh Trashbag Community
4. Upaya Pengelolaan Pendakian di Taman Nasional Gn Gede Pangrango oleh BBTNGGP.
Selain itu, saresehan ini menghasilkan komitment bersama yang sederhana namun memerlukan penerapan yang cukup intens dan terus menerus, adapun komitmen bersama antara lain :
1. GUNUNG BUKAN TEMPAT SAMPAH
2. Saling Menghargai Antara PENDAKI dengan Pihak BBTNGGP
3. Saling Berbagi Informasi dan Saling Mengawasi
4. Alam Sebagai Guru dan Wajib Kita Lestarikan Bersama
5. Sanksi Bersifat Edukatif
diharapkan saresehan ini merupakan awal dari pertemuan rutin para pendaki di Indonesia guna berbagi ilmu dan pengalaman, selain itu didalam saresehan ini akan dicanangkan lomba pembuatan film dokumenter tentang pendakian yang baik dan bijaksana dengan memuat materi: keamanan pendakian, logistik yg baik, penangan sampah, kebersamaan dan muatan edukasi lainnya, lomba ini akan dinilai th 2015, dgn hadiah yg menarik.
[ teks © TNGGP 122014 | Seksi-1 – red ]