ULANG TAHUN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO KE 35 CIBODAS, 6 MARET 2015
“ Sejauh ini kejadian yang paling menarik selama kunjungan saya ke Jawa adalah perjalanan ke puncak gunung Gede dan Pangrango……..”
(Alfred Russel Wallace, 1861)
“Pengalaman pertamaku dengan hutan tropis berupa sensasi keadaan yang tidak terganggu. Disana aku berdiri, di hutan Cibodas, Jawa Barat…”
(Marius Jacobs, 1879)
Demikian penggalan kata yang diucapkan oleh para peneliti botani dari Barat. Sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memang sudah dikenal secara internasional sejak jaman dahulu kala, saat para pengembara barat (para peneliti botani Belanda) mampir di kawasan ini. Secara nasional, kawasan konservasi di kompleks Gunung Gede Pangrango mempunyai arti penting dalam sejarah konservasi dan penelitian botani, karena wilayah ini merupakan kawasan konservasi yang pertama di Indonesia ditetapkan sebagai Cagar Alam Cibodas, pada tahun 1889.
Sejarah singkat kawasan ini yaitu dengan diumumkannya lima taman nasional pertama di Indonesia oleh Menteri Pertanian pada tanggal 6 Maret 1980, maka kawasan Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Cimungkat, Cagar Alam Gunung Gede Pangrango, Taman Wisata Situgunung dan hutan alam di lereng Gunung Gede Pangrango, berstatus sebagai TNGGP, dengan luas 15.196 ha.
Hari ini TNGGP genap berusia 35 tahun. Dalam perjalanan kurun waktu tersebut TNGGP sudah menjadi bagian penting dalam menopang kehidupan masyarakat Indonesia baik dari fungsi ekologis, hidrologis, penelitian, pendidikan, budidaya maupun rekreasi dan pariwisata alam.
Sesuai dengan Visinya Menjadi Pusat Pendidikan Konservasi Kelas Dunia, TNGGP akan terus mengupayakan agar visi tersebut tercapai. Pekerjaaan ini memang tidak mudah, namun dengan segenap kekuatan yang dimiliki oleh TNGGP seperti SDM yang mumpuni, sarana dan prasarana, perangkat peraturan, dan lainnya serta didukung para pihak, tentunya ini akan mudah direalisasikan.
Dalam rangka mereflesikan perjalanan lahirnya TNGGP, bertempat di kantor Balai Besar TNGGP, seluruh pegawai Balai Besar TNGGP merayakan ulang tahun TNGGP yang ke 35 dengan berbagai acara yang dilaksanakan seperti : apel perayaan, pertandingan olah raga bola volly, lomba memancing, lomba karaoke, out bond dan seminar tentang hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh fungsional PEH, Penyuluh dan Polhut, yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 Maret 2015. Sementara itu untuk puncak acara perayaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2015 dengan rangkaian acara sebagai berikut :
– Pembukaan
– Persembahan Angklung dari SDN Cimacan 1
– Kilas Balik TNGGP
– Sambutan Kepala Balai Besar TNGGP
– Penyerahan Penghargaan kepada Mitra
– Pemotongan Tumpeng
– Hiburan, Pembagian Door Prize dan Hadiah Perlombaan
Perayaan ulang tahun ini bertujuan dalam rangka terus memupuk jiwa korsa rimbawan dengan mempererat tali silaturahim diantara pegawai dan mitra, memupuk jiwa sportifitas, menjaga kekompakan dan tetap semangat dalam membangun TNGGP, meningkatkan motivasi didalam meraih prestasi dalam mengemban pengelolaaan TNGGP dan meningkatakan pelibatan stakeholder dalam rangka mendukung upaya pelestarian kawasan TNGGP.
Tema perayaan kali ini yaitu “Menumbuh Kembangkan Daya Kreatifitas, Keterampilan dan Sportifitas Guna Menghasilkan Inovasi Pengelolaan Konservasi Yang Cemerlang Dengan Berdasar Pada Kekompakan Dan Kerjasama Yang Baik”. Dengan tema tersebut diharapkan perayaan ini dapat bermanfaat bagi pegawai dalam mengemban tugas di TNGGP.
Selamat Ulang Tahun TNGGP dan Jayalah Selalu
Ayo kita bekerja dengan ikhlas dan jaga semangat jiwa korsa rimbawan
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua Amin…