Kunjungan Alumni TarQ 1985 ke Cibodas

Wooow… indah bangeeet……
Sepenggal kalimat itulah yang tercetus dari salah satu rombongan alumni Tarakanita 1985 Jakarta (tarQ 1985) yang berkunjung ke TNGGP. Rombongan dengan jumlah 22 orang wanita “hebat” saat ini berprofesi beragam dengan mayoritas Dokter dan lainnya. Namun dalam moment temu kangen ini semua Uniform ditanggalkan demi satu kata “kebersamaan” dalam temu kangen di Cibodas yang diinisiari oleh 2 anggotanya yaitu ibu Indra dan Ibu ayu.

2 tahun lebih muda
Itulah konsep yang ditawarkan pihak TNGGP dalam kemasan rekreasi dan edukasi. Jumat 20 Maret 2015 diawali dengan Fun Games di Danau Mandalawangi difasilitatori oleh mitra TNGGP sebagai mentor fun Game yaitu kang Ipey dan Kang Rudi (panggilan akrab red.) selama 2 jam bercengkrama dengan metode leadership and togetherness memecahkan keheningan alam di bumi perkemahan Mandalawangi dan diselingi suguhan bandrek, ubi cilembu sebagai pelepas lelah mereka.
Selanjutnya Tim menuju ke Jalur interpretasi Ciwalen dengan berbagai atraksi wisata diantaranya Canopy trail dan air terjun Ciwalen, jalur ini memang disajikan bagi pengunjung ekowisata dengan pendamping masyarakat lokal serta petugas sebagai interpreter yang dimotori oleh Kepala Seksi PTN Wilayah I Cibodas pak Ardi Andono. Selain berbagai potensi folra dan fauna, berbagai cerita rakyatpun disuguhkan dalam program interpretasi termasuk berbagai mitos air terjun ciwalen yang bisa membuat 2 tahun lebih muda apabila membasuh muka air tersebut.

Sejarah Nama Cipanas
Nasi liwet bumbu dengan berbagai lalapan disajikan pada saat makan siang, dan selanjutnya bergegas menuju Istana Presiden Cipanas. Tidak boleh pake jeans, tidak boleh pake sendal, tidak boleh bawa tas, itulah sebagian peraturan untuk kunjungan ke istana cipanas. Dress code tarQ 1985 pun menyesuaikan dengan mayoritas berwarna merah dan membawa kipas bercorak merah hitam.
Pemandu istana pun menjelaskan sangat detail berbagai bangunan, sejarah serta isi dari Istana Cipanas, yang menarik adalah sumber air panas yang berada di lingkungan istana yang konon katanya disitulah asal mula nama daerah Cipanas diambil. Selain itu ada salah satu rumah beentol yang merupakan tempat tetirah (mencari inspirasi red.) Presiden pertama Indonesia Bapak Ir. Soekarno. Setelah berkunjung ke koleksi tanaman, pusat souvenir dan museum istana Cipanas kunjungan diakhiri dengan ramah tamah dengan pemandu istana yang sangat luar biasa.
Setiap langkah rombongan TarQ 1985 pun tak luput untuk selalu ber”Selfie” ria… itu lah moment kebersamaan yang harus selalu diabadikan.  Terima kasih atas kunjungan TarQ 1985 ada moto rumah makan padang “ jika tidak puas tolong beri tahu kami… dan jika puas tolong beri tahu teman”..
Ecotourism is for better life…… abh, D&G 2015