Image Alt

Blog

Belajar Terbang

drone1 Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai baik dari sisi teknis maupun administrasi dan supaya senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, diantaranya melalui kegiatan pendidikan dan latihan serta didukung dengan sarana yang memadai. Saat ini Balai Besar TNGGP sudah memiliki 2 unit Drone DJI Inspire One merupakan pengadaan tahun 2015 sebagai salah satu sarana yang dapat membantu di dalam kegiatan monitoring habitat satwa. Dalam rangka optimalisasi fungsi dan pemanfaatan alat Drone tersebut, pada hari Selasa tanggal 17 Mei 2016 bertempat di kantor Balai Besar TNGGP diselenggarakan Bimbingan Teknis Pembinaan Habitat Satwa Proritas TNGGP yang diselenggarakan dalam bentuk pelatihan penggunaan alat drone atau quadcopter.

Sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan tersebut, didatangkan Pilot drone yang bersertifikat dari APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia) dan bertindak sebagai moderator berasal dari RCS (Raptor Conservation Society).  Jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang merupakan pegawai Balai Besar TNGGP yang terdiri atas Pejabat Struktural, PEH (Pengendali Ekosistem Hutan), dan POLHUT (Polisi Kehutanan).

drone2Acara diawali dengan sambutan dan arahan dari Kepala Balai Besar TNGGP sekaligus membuka acara pelatihan secara resmi dan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dengan metode teori dan praktek. Materi yang disampaikan diantaranya; 1) Manfaat dan fungsi drone untuk kegiatan pembinaan habitat satwa prioritas TNGGP oleh RCS, 2) Materi tentang bagian-bagian alat pada drone serta fungsinya, serta 3) Materi tentang persiapan dan cara menerbangkan drone.

drone3Acara pelatihan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, beberapa hal yang menjadi bahan diskusi diantaranya perbedaan aeromodeling, apakah hasil kamera pada drone menyertakan lokasi pengambilan gambar dan faktor penyebab lost signal pada drone dan cara antisipasinya. Praktek penerbangan drone dilakukan di areal terbuka guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Melalui pelatihan penggunaan drone ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pegawai tentang sarana/ peralatan terkini untuk mendukung tugas dan fungsi dalam rangka optimalisasi pengelolaan TNGGP sebagai kawasan konservasi sehingga tetap lestari.

Dadang Iskandar
PEH Bidang Teknis Konservasi – TNGGP

Post a Comment

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on