MENUJU BODOGOL KAMPUNG HOYA
Kecantikan bunga ini, telah menarik kelompok menengah ke atas untuk menghiasi kediaman atau tempat kerjanya dengan tumbuhan hoya. Keindahannya sudah sejak lama menginspirasi para perajin perhiasan, untuk membentuk mata cincin, anting-anting, dan bros berbentuk bunga hoya. Baunya yang harum membuat suasana segar alami. Tidak hanya itu, hoya juga berkhasiat sebagai antioksidan yg menyerap polutan sehingga pas sebagai hiasan yg berfungsi ganda. Beberapa jenis Hoya juga disinyalir dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti demam, rematik dan sakit perut. “Wow, Sudah elok, berkhasiat pula dia”, kata urang Bodogol, yang saat ini sedang menggandrungi tumbuhan unik hoya.
Dalam rangka revitalisasi Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, melakukan serangkaian kegiatan. Satu diantaranya pengembangan “Bodogol Sebagai Kampung Hoya”, yang didampingi tenaga ahli “Sang Doktor Hoya” Sri Rahayu dari PKT Kebun Raya LIPI. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dan wisatawan bisa menikmati keindahan dan belajar budidaya hoya di Bodogol.
Pengembangan kampung hoya, telah dimulai sejak tahun 2017. Bermula dari sebuah trekking ke dalam kawasan PPKAB, di alam saat itu sdg berbunga jenis Hoya multiflora. Dikomandani Kepala Bidangnya, personil Resort PTN Bodogol dan penyuluh mulai mengenalkan tumbuhan hoya baik kepada masyarakat maupun pengurus desa Benda, dimana kampung Bodogol berada. Tahun 2018, Bidang PTN Wilayah III Bogor memfasilitasi Pelatihan budidaya Hoya di kantor Bidang dg bu Yayuk begitu panggilan akrab ahli Hoya Dr. Sri Rahayu sebagai narasumber. Kemudian masyarakat yg berminat dlm budidaya hoya ini untuk memperdalam ilmunya diikut sertakan dalam workshop budidaya hoya yang diselenggarakan LIPI di Kebun Raya Bogor. Tidak hanya itu, untuk bisa menjadi suatu produk ekowisata, TNGGP dg masyarakat telah membuat trekking hoya, sehingga pengunjung nantinya bisa menikmati hoya baik di masyarakat maupun di habitat alaminya dlm kawasan PPKAB.
Sampai saat ini telah berhasil ditanam sedikitnya 500 pot hoya yang tersebar di 37 rumah penduduk Kp. Bodogol Ds. Benda Kec. Cicurug Kab. Sukabumi. Sementara ini Bibit berasal dari Kebun Raya Bogor yg didapatkan atas kerjasama antara TNGGP dg PKT Kebun Raya Bogor. Masyarakat telah membentuk forum “Bodogol Kampung Hoya”. Untuk pengembangan kedepan, telah dijajagi kemungkinan kerjasama dengan komunitas tanaman hias mengingat harga bunga hoya ini cukup menjanjikan, pemasaran ke perkantoran elit, hotel, villa, dan lain-lain. Pula telah diinisiasi
kerjasama dengan private sector untuk membangun rumah kaca yang bisa dimanfaatkan warga sebagai nursery tumbuhan unik ini. Para wisatawan bisa melihat kecantikan hoya di “nursery yg menjadi show room”. Dengan mendekatkan Hoya, pengunjung diharapkan akan tertarik untuk membeli atau ingin belajar di kampung hoya. Bagi mereka yang berminat melihat hoya tumbuh secara alami di habitat aslinya bisa berkunjung ke PPKAB Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Mari kita dukung program “Bodogol Kampung Hoya”. Hu … ha … hu … ha !
Sumber: Tangguh Triprajawan, S.Hut. & Ir. Agus Mulyana