“Leuweung Hejo Masyarakat Ngejo” oleh TNGGP, ITTO, & Mayora

Bogor, Senin (05/04/2021). Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) bekerjasama dengan PT. Tirta Fresindo Jaya-Plant Cimande dan didukung oleh International Tropical Timber Organization (ITTO) PD 777/15 kembali melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar desa penyangga TNGGP, untuk tahun ini dilaksanakan di Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pemulihan ekosistem berupa penanaman pohon yang telah dilaksanakan pada 27 Maret 2021 di zona rehabilitasi blok Arca Resort PTN Tapos, Seksi PTN Wilayah VI, Bidang PTN Wilayah III Bogor. Sasaran kegiatan ini adalah KTH (Kelompok Tani Hutan) Arca Domas Pangrango dimana lokasi kegiatan KTH berdekatan dengan areal penanaman.

Bentuk pemberdayaan masyarakat berupa usaha budidaya lebah madu Trigoona merupakan usulan/ keiinginan dari anggota KTH sendiri pada saat rapat pembentukan KTH Arca Domas (17/02/2021). Pilihan budidaya lebah madu Trigoona untuk KTH didasarkan atas pertimbangan bahwa modal untuk usaha budidaya tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar, dalam perawatannya relatif sederhana dan pakannya pun cukup melimpah. Usaha budidaya lebah madu pada era pandemi ini cukup menjanjikan selain memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan pada produk madu dan turunannya juga dapat dijadikan salah satu wahana edukasi dalam kegiatan wisata dengan sasaran siswa-siswi sekolah dasar sampai menengah atas dan juga untuk masyarakat umum

Kegiatan pelatihan budidaya lebah madu kepada KTH bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar dalam usaha budidaya lebah madu KTH dapat berdaya guna dan berhasil guna. Pelatihan dilaksanakan di ruang terbuka Saung Taman Wisata Arca Domas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pada Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Seksi PTN Wilayah VI Tapos mewakili Kepala Bidang PTN Wilayah III Bogor, dengan dihadiri Kepala Desa Sukaresmi, Project Management Unit (PMU) ITTO dan Wiretno Ayuningtyas selaku Secsion Head K3 PT. Tirta Fresindo Jaya Plan Cimande. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat ke depannya, dimana budidaya ini akan menjadi salah satu alternatif usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat “ucap Kepala Desa Sukaresmi dalam sambutannya”.
Narasumber pada pelatihan ini Bapak Eureka Indra Zatnika, beliau adalah pelaku budidaya lebah madu yang telah sukses dengan telah memiliki nama produksi “Rumah Pak Lebah”. Materi yang disampaikan mulai dari pengenalan biologi dan jenis lebah madu, teknik budidaya lebah madu Trigoona leavicep, startegi pemasaran, dan pengelolaan bisnis madu dan penanganan hama penyakit lebah madu. Materi yang diberikan selain teori juga kegiatan praktek budidaya mencakup kegiatan pemindahan dan pengelolaan koloni pada stup, pemanenan madu dan pollen, penentuan ratu pada koloni, dan cara pengemasan madu. Dalam pelaksanaan pemberian materi anggota KTH sangat antusias mengingat ilmu mengenai budidaya lebah madu merupakan ilmu yang baru bagi mereka dan mereka berminat untuk mengembangkannya.

Pada akhir pelatihan, KTH Arca Domas mendapatkan bantuan modal usaha budidaya lebah madu Trigoona berupa 20 buah stup telah berisi koloni dan 7 buah stup kosong, stup kosong ini diperlukan untuk pemisahan koloni. yang diserahkan langsung oleh pihak manajemen PT Tirta Fresindo Jaya Plant Cimande dan disaksikan oleh pihak BBTNGGP, Kades Sukaresmi, serta Koordinator Project ITTO.
Dengan adanya bantuan ini masyarakat dapat mewujudkan harapan untuk membudidayakan lebah madu sebagai alternatif pengembangan usaha, sehingga tekanan terhadap kawasan menjadi berkurang dan masyarakat pun memiliki kesejahteraan yang lebih baik sesuai slogan “Leuweung Hejo Masyarakat Ngejo” (hutan lestari masyarakat sejahtera) Semoga……
Teks: Ade Frima Nurcahya Intan – Polisi Kehutanan Pelaksana Lanjutan
Dok: BBTNGGP & ITTO
Sumber: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango