Sinergi DPR RI & TNGGP demi KTH naikan Nilai Ekonomi
Bogor, 23 September 2023. Bertempat di Santa Monica Resort dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 13 Kelompok Tani Hutan yang terdapat di Bidang PTN Wilayah III yang merupakan kelompok penerima fasilitasi bantuan pemberdayaan masyarakat Tahun 2023. Kelompok tersebut adalah KTH Bodogol Kampung Hoya, KTH Maju Bersama, KTH Konservasi Lengkong, KTH Ciwaluh Hilir, KTH Ciwaluh Girang, KTH Cipeucang, KTH Wangun Jaya, KTH Putra Batong Pangrango, KTH Ciaul Maju Bersama, KTH Arca Domas Pangrango, KTH Sadar Tani Muda, KTH Lembah Jari dan KTH Hijau Lestari Cibeureum. Kelompok tersebut merupakan kelompok masyarakat binaan TNGGP yang menjalankan kegiatan berkenaan dengan usaha di bidang kehutanan baik yang sudah terwadahi dalam kemitraan konservasi maupun belum tetapi berada di desa binaan. KTH tersebut berdomisili pada 9 desa penyangga yang sudah memiliki Kesepakatan Konservasi Desa.
Agar tidak lupa pada seni budaya lokal di wilayah Caringin-Cimande, kegiatan bimtek ini diawali dengan atraksi seni Pencak Silat Cimande yang ditampilkan oleh pelajar SDN Pancawati 02. Pagelaran budaya nasional perlu ditanamkan kembali agar nilai budaya Indonesia tersu ditularkan generasi masa depan. Selain itu juga, lagu Indonesia Raya dan Mars Tegar Beriman sebagai pembuka kegiatan.
Pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Balai Besar TNGGP, Bapak Sapto Aji Prabowo, S.Hut. M.Si. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan sasaran makro ekonomi pembangunan KLHK salah satunya peningkatan kapasitas kelompok yang ditunjukan dengan nilai transaksi keuangan kelompok untuk mendorong pemerataan pembangunan dengan penigkatan pemanfaatan sumberdaya hutan berkelanjutan. Untuk KTH, agar didorong untuk meningkatkan diversifikasi usaha/produk kelompok yang dapat mendongkrak peningkatan nilai transaksi ekonomi (NTE) kelompok sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar penyangga TNGGP. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Narasumber. Pelatihan kali ini berbeda dengan hadirnya Anggota Komisi IV DPR-RI Dapil Kabupaten Bogor, Bapak Ravindra Airlangga, B.A, M.S. yang bertindak sebagai narasumber.
Sosok beliau yang merupakan pengusaha muda tetapi berkomitmen dalam menggerakkan generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan di era idustri 4.0 mengintegrasikan kemajuan teknologi pada dunia usaha. Materi yang disampaikan oleh beliau yaitu Digitalisasi Usaha Sebagai Alternatif Scale Up Strategy Pengembangan Usaha. Dua materi selanjutnya yaitu Penguatan Modal Sosial Sebagai Strategi Untuk Meningkatkan Kinerja Usaha Ekonomi Kelompok Masyarakat. Tentunya tidak mudah membangun modal sosial dalam suatu kelompok sehingga perlu membentengi kelembagaan kelompok dengan modal sosial. Salah satu kunci keberhasilan kelompok dalam membangun usaha yaitu kekuatan modal sosialnya. Untuk itu, melalui bimtek ini diharapkan agar dibekali pengetahun dan sikap metal kelompok dalam menghadapi era digitalisasi ini dan menggunakan kemajuan teknologi dalam pengembangan usaha kelompok.
Kelompok masyarakat yang hadir merupakan penerima fasilitasi bantuan pemberdayaan masyarakat dengan 2 skema yaitu KTH Kemitraan Konservasi dengan nilai bantuan pemberdayaan senilai Rp. 18.000.000,- dan KTH Target Desa Binaan dengan nilai Rp. 25.000.000,- sehingga total bantuan yang diberikan Rp. 269.000.000,-. Bantuan yang diberikan berupa uang yang langsung ditransferkan melalui rekening kelompok. Tetapi sebelum diberikan masyarakat diberikan pemahaman bahwa bantuan tersebut bersifat stimulan bagi masyarakat dengan harapan dari bantuan tersebut akan mampu mengembangkan usaha kelompoknya.
Bimbingan teknis ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bapak Ravindra Airlangga, B.A.,M.S., dan Kepala Balai Besar TNGGP kepada masyarakat. Dalam momentum tersebut, perwakilan kelompok, Bapak Ade Mulyana dari KTH Ciaul Maju Bersama dan Bapak Peri Padli dari KTH Bodogol Kampung Hoya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBTNGGP dan Anggota Komisi IV DPR-RI serta berkomitmen terus meningkatkan kapasitas kelompok dan menjaga kelestarian hutan secara berkelanjutan. Semoga Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera….
Salam Konservasi ….
Pasang pagar diberi kawat
Pagar berduri sangat kuat
Bumi kita harus dirawat
Agar banyak memberi manfaat
Teks : Ratih Mayangsari, S.Hut.
Foto : Ayi Rustiadi, S.Si. & Yoga Adhitya Pratama
