Image Alt

Penelitian

Peneliti: Salsabila Yazthi Topik : Species Tahun : 2010 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan protozoa parasitik pada tinja owa jawa (Hylobates moloch Audebert 1798) di habitat Ex Situ sehingga dapat dilihat kemungkinan penularan protozoa ini melalui pakan, air, sanitasi kandang atau perawatan satwa. Sampel tinja diambil dari

Peneliti: Sri Rahayu Topik : Species Tahun : 2010 Abstrak Hoya multiflora blume (asclepadaceae) merupakan salah satu tumbuhan epifit yang penting secara ekonomi karena telah diperdagangkan secara internasional sebagai tanaman hias dan digunakan secara tradisional sebagai obat sakit perut dan artritis. Sebagai epifit, tumbuhan ini  mengalami ancaman gangguan habitat seiring

Peneliti: Julivan Salomo Aritonang Topik : Species Tahun : 2010 No. Pustaka: Abstrak Katak pohon jawa (Rhacophorus margaritifer) merupakan salah satu spesies endemik yang hanya ada di Pulau Jawa. Keberadaan katak pohon jawa terancam akibat rusaknya habitat karena aktivitas manusia seperti perambahan hutan dan penebangan pohon secara liar. Spesies katak ini

Peneliti: Esty Handayani Topik : Pelayanan Pengunjung Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Tujuan – penelitian ini menganalisis pengaruh metode ELM pada sikap wisatawan remaja terhadap situs web destinasi pariwisata. Dengan adanya website ini semua wisatawan dapat memperoleh informasi alat promosi kepentingan terhadap alam dasar pengembangan pemasaran situs web destinasi wisata

Peneliti: Taupik Apriyono Topik : Pemberdayaan Masyarakat Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Masyarakat di Dusun Sarongge bermatapencaharian sebagai petani. Beberapa petani melakukan kegiatan pertaniannya dilahan milik Perum Perhutani. Sejak keluarnya Keputusan Menteri No. 174/Kpts-II/2003 yang menetapkan perluasan kawasan Taman Nasional dari 15,196 hektar menjadi 21,975 hektar, membuat lahan berubah

Peneliti: Ali Ramadhan Topik : Pengelolaan Satwa Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mempunyai peranan yang penting dalam sejarah konservasi Indonesia. Dinamika populasi Macan Tutul Jawa (Panthera

Peneliti: Muhamad Sukandar Topik : Penglolaan Satwa Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Pengelolaan satwa primata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango didasari adanya keanekaragaman primata, yang diantaranya merupakan jenis primata terancam punah. Pengelolaan merupakan suatu alternatif yang diharapkan dapat mendukung kelestarian satwa primata yang didukung dengan adanya identifikasi diperkuat

Peneliti: Dwi Meylinda Sari Topik : Pendidikan Konservasi Tahun : 2013 No. Pustaka: Abstrak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan kawasan pelestarian alam yang ada tahun 2003 mengalami perluasan kawasan dari 15.196 ha menjadi 21.975 ha, yang mencakup kawasan sebelumnya dikelola oleh Perum Perhutani. Perubahan status lahan Perhutani

Peneliti: Syairendra, Ferry., Hani, Nur., K, Nicolaas Christian Topik : Satwa Tahun : 2012 No. Pustaka: Abstrak Penelitian dengan judul “Kenaekaragaman Makrozoobentos di Sungai Tapos, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat” ini dilakukan pada tanggal 31 Agustus – 03 September 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keanekaragaman makrozoobentos

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on