Pendakian Gede-Pangrango Dibuka 1 April 2010
Terhitung sejak tanggal 1 April 2010, pendakian Gunung Gede Pangrango kembali dibuka untuk umum. Pembukaan kegiatan pendakian tersebut diumumkan melalui pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor 342/11-TU/3/2010, tanggal 11 Maret 2010. Bagi calon pendaki diwajibkan melakukan reservasi (booking)
Seminar Nasional Peringatan Hari Pangan Sedunia XXIX Tahun 2009
”Memantapkan Ketahanan Pangan Nasional Mengantisipasi Krisis Global” Achieving Food Security in Time of Crisis Dalam rangka kegiatan Peringatan Hari Pangan Sedunia XXIX tahun 2009 tanggal 12 Oktober 2009 di Yogyakarta, salah satu agenda peringatan adalah penyelenggaraan SEMINAR NASIONAL PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA XXIX TAHUN 2009 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 di Gedung Manggala Wanabakti, Departemen Kehutanan, Jakarta.
Kesepakatan Petani dan TNGGP: Babak Baru Pelestarian Alam Sukabumi
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Harapan Maju dan Cilondong Jaya sudah membuktikkan semua itu tidak hanya teori yang manis di mulut saja.
Jakarta. Pulau Jawa adalah sebuah ironi. Dengan luas 13 juta hektar, wilayah hutan, yang sangat penting untuk ketersediaan air, udara bersih dan fungsi-fungsi ekosistem lainnya, di pulau berpenduduk lebih dari 120 juta jiwa ini tinggal tersisa 11% saja. Dengan kondisi seperti ini, sekecil apapun usaha untuk menghijaukan kembali Pulau Jawa menjadi sangat berarti.
Hutan Sahabat Green
Hanya dengan Rp 3000 sebulan, Anda bisa menambah satu pohon di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Mari ambil bagian dalam kegiatan adopsi pohon dan penanaman pohon di kawasan Hutan Sahabat Green. Kita akan mengadopsi sepuluh hektar area hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dengan menanam sekitar 4000 pohon masa adopsi 3 tahun, biaya perawatan yang diperlukan adalah Rp 144 juta pertahun.
Turut Selamatkan Bumi Melalui Program Adopsi Pohon
Press Release
Megawati Sukarnoputri turut mengadopsi pohon seluas 10 hektar
Sukabumi, 19 April 2008. Rusaknya daerah resapan air di kawasan hulu sungai dan daerah tangkapan air akan mengakibatkan sekitar 60 persen wilayah di Jakarta tergenang banjir. Berdasarkan hasil penelitian curah hujan yang terjadi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu dan Tengah yang sumbernya berasal dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan kawasan hutan sekitarnya, ternyata memberikan kontribusi banjir di daerah hilir (Jakarta) sebesar masing-masing 51 dan 49%.
Oleh-Oleh dari Simposium Raptor Asia ke-5 di Vietnam
Sebanyak 19 orang dari Indonesia terbang ke Vietnam pada tanggal 1 April 2008 yang lalu untuk menghadiri 5th Symposium on Asian Raptors yang diselenggarakan dari tanggal 3-6 April 2008 di Tam Dao National Park, Vinh Phuc. Mereka adalah para peneliti dan praktisi dalam konservasi raptor (burung pemangsa), yang kebanyakan adalah dari mahasiswa dan LSM serta 3 orang dari pemerintahan yaitu Dr. Bambang Supriyanto (Kepala Balai TN Gunung Halimun Salak), Kuswandono (TN Gunung Gede Pangrango) dan seorang perwakilan dari BPLHD Jawa Barat.
Patroli Pengamanan Fungsional
Penanaman Pohon Dalam Rangka Bulan Bhakti DEPHUT
Dalam rangka Bulan Bhakti Departemen Kehutanan telah dilakukan kegiatan penanaman pohon pada tanggal 10-13 Maret 2008 oleh 8 Organisasi/UPT Lingkup Departemen Kehutanan untuk Regional Bogor-Cianjur yang terdiri dari Balai TN Gunung Gede Pangrango, Balai Pengelola DAS Citarum-Ciliwung, Balai TN Gunung Halimun Salak, Balai Besar KSDA Jawa Barat-Bidang Wilayah I Bogor, Balai Diklat Kehutanan Bogor, Dinas PKT Cianjur, Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor, KPH Perhutani Bogor.
Tiga Hari berpatroli Bersama Kepala Balai Besar
Tanggal 27-29 Februari 2008 yang lalu telah dilakukan kegiatan Patroli bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango [BB TNGGP] dan diikuti oleh Satuan Polhut TNGGP serta beberapa jajaran TNGGP. Rabu pagi, rombongan berangkat dari kantor Bidang Pengelolaan TN [BPTN] Wilayah III Bogor di Caringin dengan menggunakan 3 mobil. KBBTN dengan Land Rover Defender-nya dikawal 2 mobil Patroli Polhut menuju Resort Cisarua dan Resort Tapos hingga tembus ke kawasan perkebunan teh Gunung Mas di Puncak yang berbatasan dengan kawasan Taman Safari Indonesia pada sore harinya. Perjalanan memang cukup menantang, melewati jalan-jalan pinggiran hutan yang kebanyakan berkondisi ”off-road”, ditambah guyuran gerimis sehingga menambah serunya perjalanan.