Adopsi Pohon Indosat M2 Tumbuh 82,05 Persen
Pada tanggal 12 Maret 2009, berlokasi di blok Pasir Leutik Resort PTN Sarongge Seksi PTN Wilayah II Gedeh, Bidang PTN Wilayah I Cianjur telah dilakukan penanaman pohon pada kawasan perluasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melalui “Program Adopsi Pohon” seluas 5 ha.
Radio Edelweiss Milik Warga Ciputri
Mahar, bocah kecil itu selalu menenteng radio kemanapun pergi. Dari kotak kecil itu ia mengasah imajinasinya dan memperluas wawasannya. Mahar, bersama teman-temannya dari sekolah madrasah, yang nyaris ditutup, sukses menjuarai kejuaraan pentas seni di kotanya, menjungkalkan dominasi sekolahan anak-anak orang kaya. Mahar dengan ide kreatifnya begitu mempesona.
Kabar dari Sarongge
Pohon pohon yang ditanam tahun lalu mulai tumbuh. Suren mencatat rekor setinggi 2 meter. Kegiatan ekonomi alternatif dilakukan lewat pemeliharaan lebah, dan ternak domba. Tak lama lagi ada radio komunitas di Sarongge. Hutan Sahabat Green memang belum tampak seperti hutan. Tegakkan pohon ada di sana-sini. Tetapi umumnya lahan masih terbuka, hanya tertutup sayur-mayur yang ditanam petani anggota Gapoktan (Gabungan Petani Hutan). Di sinilah, pendengar Green Radio - individu atau perusahaan - berniat menghutankan kembali bekas areal Perhutani. Areal yang sekarang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Sharp Berpartisipasi Dalam Program Adopsi Pohon Di Sarongge
Sharp, sebagai salah satu raksasa produsen alat-alat elektronik di dunia telah turut serta berpartisipasi dalam rangka restorasi kawasan alih fungsi di Blok Sarongge Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dalam hal ini melalui PT. Sharp Electronic Indonesia menanam 500 batang pohon jenis-jenis endemik pada lahan seluas 1,25 ha. Penanaman dilakukan pada hari Rabu tanggal 22 April 2009, dengan jenis yang ditanam yaitu 250 batang pohon puspa (Schima walichii) dan 250 batang pohon manglid (Manglieta glauca).
Keikutsertaan TNGGP dalam Pameran Green Radio (green-o-logy)
[caption id="attachment_1160" align="alignleft" width="120" caption=" "][/caption]
Tanggal 16-21 Maret 2009, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh 89,2 Green Radio FM. Tema yang diangkat yaitu green-o-logy yang mencerminkan tujuan utama dan semangat event ini untuk berbagi wawasan, pengetahuan, kesadaran, serta inspirasi dalam pergerakan gerakan hijau.
Indosat M2 Tanam 2.000 Pohon
Pada tanggal 12 Maret 2009, berlokasi di blok Sarongge Girang khususnya blok Pasir Tengah Resort PTN Sarongge Seksi PTN Wilayah II Gedeh, Bidang PTN Wilayah I Cianjur kembali d lakukan penanaman pohon pada kawasan perluasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melalui “Program Adopsi Pohon”.
Adopsi Pohon oleh Nokia Siemens Network & Green Radio
Hari Sabtu, 17 Januari 2009 Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango [TNGGP] tepatnya di Resort Sarongge Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Cianjur punya hajat. Serombongan tamu dari Green Radio berkunjung untuk melakukan kegiatan penanaman melalui Program Adopsi Pohon. Kedatangan rombongan untuk kali ini Green Radio menggandeng adopter dari Nokia Siemens Network (NSN).
Owa Jawa Terancam Punah
Owa Jawa, merupakan salah satu hewan primata paling langka. Keberadaannya masuk dalam status “terancam punah”. Selain makin sedikit, banyak yang memburu hanya untuk dipelihara. Pemberian status terancam ini sepertinya justru menarik masyarakat untuk kepentingan pribadi.
Cerita dari Mata Air Batukarut Sukabumi
Friday, 08 August 2008 | www.greenradio.fm
Kamis (7/8) tim survey Green Radio berkunjung ke salah satu mata air yang sangat penting bagi kehidupan warga Kotamadya dan Kabupaten Sukabumi, Batukarut. Mata air yang ditampung dalam sebuah danau buatan ini terletak diantara dua desa, Langensari dan Selaawi. Perjalanan dari Jakarta menuju Batukarut memakan waktu kurang lebih 3 jam melewati pusat kota Sukabumi menuju arah Kabupaten Cianjur. Sampai di jalan Desa Langensari, perjalanan mulai menanjak dan semakin menyempit dengan aspal yang rusak disana sini.