Menteri Kehutanan Resmikan Pusat Penelitian dan Konservasi Amphibi TNGGP
Menteri Kehutanan Republik Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu II Zulkifli Hasan, SE, MM. menyampaikan bahwa Pusat Penelitian dan Konservasi Amphibi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sangat penting kedudukannya mengingat katak merupakan indikator perubahan iklim dunia, “Katak mudah dan sangat terpengaruh dengan suhu yang meningkat selain itu Pusat Penelitian ini merupakan bagian dari usaha pelestarian amphibi dan pendidikan bagi masyarakat luas pada umumnya” demikian pesan Bapak Menteri Kehutanan.
Pelatihan Metode Pengamatan Katak (Kerjasama TNGGP dan Fahutan IPB)
[caption id="attachment_1424" align="alignright" width="168" caption=" "][/caption]
“Sampai saat ini baru teridentifikasi 21 jenis katak yang ada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), masih berpotensi besar untuk ditemukan jenis katak lainnya!”, kata dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. Mirza D Kusrini saat memberikan materi pelatihan Metode Pengamatan Katak di kantor Balai Besar TNGGP Cibodas.