Press Release: Festival Migrasi Burung “Elang” Pemangsa 2010
[caption id="" align="alignleft" width="150" caption="KC Yian 2001"][/caption]
Raptor atau elang keberadaannya selalu menarik untuk diperhatikan baik mengenai kehidupannya maupun hubungannya dengan kehidupan masyarakat. Sebagai Top Predator dalam piramida makanan menjadikan keberadaan dan fungsi raptor
Pengamatan Burung Migran di Paralayang Puncak
“Selasa, 14 Oktober kemarin sampai ribuan burung migran melintas di atas lokasi peluncuran Paralayang Puncak ini!” ungkap Usep Suparman dari RCS (Raptor Conservation Society) menginformasikan kepada para staf TNGGP yang tergabung dalam grup pengamat elang ketika bersama-sama mengamati burung raptor migran di lokasi peluncuran Paralayang, Puncak tangal 18-19 dan 25 Oktober 2008.
Pelatihan Pengamatan Elang di TNGGP
“Paling tidak kita harus bisa mengidentifikasi jenis elang seperti Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), Elang Ular (Spilornis cheela), Elang Brontok (Spizaetus cirhatus), Elang Hitam (Ichtinaetus malayensis), itu jenis-jenis elang menetap yang paling sering dijumpai di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango”. Demikian disampaikan Usep Suparman dari Raptor Conservation Society (RCS) dalam pelatihan pengamatan burung pemangsa (raptor) bagi petugas TNGGP di Cibodas pada tanggal 23 Agustus yang lalu.