Image Alt

Tambahkan tag baru Tag

Pengamatan Owa Jawa di Hutan Patiwel

Melepasliarkan kembali Owa Jawa ke habitat alaminya tidak semudah yang dibayangkan. Owa Jawa yang terbiasa hidup di dalam kandang sempit dan diberi makan sebagai hewan peliharaan tidak akan bisa bertahan hidup ketika dilepas ke alam liar walaupun itu merupakan habitat alaminya. Mereka tidak tahu buah dan daun apa saja yang bisa dimakan. Bagaimana cara bergerak yang lincah dan efektif dari cabang ke cabang (brakhiasi) untuk mencari makan. Bahkan ada Owa Jawa yang tidak bisa melakukan panggilan karena sejak kecil dipelihara manusia dan tidak pernah mendengar seperti apa Owa Jawa seharusnya bersuara.

Inilah awal baru untuk Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Kamis tanggal 1 Januari 2009, bertempat di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, diadakan pertemuan bersama oleh 3 lembaga untuk membahas kesepakatan dalam menyatukan pengembangan program pendidikan, penelitian dan rehabilitasi Owa Jawa yang ada di Bodogol. Pertemuan ini dihadiri oleh Dr. Ir Bambang Sukmananto, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Jatna Supryatna, PhD dari Conservational International Indonesia (CII), Ir. Wahjudi Wardojo MSc dan Dr. Noviar Andayani dari Yayasan Owa Jawa (YOJ) dengan moderator Anton Ario Msc (CII) .

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on