Image Alt

tnghs Tag

Perkumpulan Suaka Elang, Siaran Pers 18 Agustus 2009

Satu ekor Elang jawa hasil sitaan akhirnya akan dilepasliarkan kembali di habitat aslinya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sehari setelah hari kemerdekaan Indonesia.

Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), merupakan salah satu satwa endemik (yang hanya hidup) pulau Jawa. Burung yang diidentikkan dengan lambang negara Indonesia yaitu Garuda, sejak tahun 1993 telah ditetapkan sebagai salah satu dari 3 satwa identitas bangsa Indonesia.

The Jakarta Post, Sukabumi. Protecting the critically endangered silvery gibbon -- a rare primate endemic to a few scattered forests in Java -- is proving to be increasingly difficult with poachers targeting them for their soft and velvety fur while locals remain unsympathetic to their plight. "If we can't take timber from the forest anymore, then how will our children and grandchildren build houses?" said Iskandar, a villager from Cisalimar village in Sukabumi regency, West Java.

The Jakarta Post, Bogor. The tree adoption program organized by the Gunung Gede Pangrango National Park (TNGP) and Jakarta's Green Radio is proving very popular, with listeners and corporations already sponsoring 2,000 trees. Former president Megawati Soekarnoputri is among the many individuals, communities and corporations to have adopted trees through the program. State-owned electricity firm PT PLN has also pledged to adopt a 50-hectare stand of trees in TNGP. Santoso, Green Radio's director, said the program had been many months in the planning. "It started out with an idea we proposed to Green Radio listeners. We ask whether they want to contribute and adopt trees in TNGP," he said.

Press Release

Bogor, 25 November 2008- Kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak [TNGHS] dengan luas 113.357 ha merupakan representasi ekosistem hutan hujan tropis pegunungan di Pulau Jawa. Kawasan ini menjadi habitat terbaik untuk 16 jenis burung pemangsa [Elang], diantaranya Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) khas Jawa yang berkategori Endangered [IUCN Red List 2008]. Artinya, populasi Elang jawa kurang dari lima ribu ekor, bahkan, hanya berkisar empat ratus ekor saja.

Pada hari Selasa, tanggal 7 Oktober 2008 telah berdiri Perkumpulan GEDEPAHALA. Perkumpulan GEDEPAHALA dibentuk dalam rangka merevitalisasi dan mempercepat akselerasi kinerja Konsorsium GEDEPAHALA [Gede-Pangrango-Halimun-Salak] yang sudah ada. Point penting dari didirikannya perkumpulan GEDEPAHALA adalah untuk mewujudkan terbentuknya koridor antara Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebagai satu kesatuan ekosistem (termasuk manusia di dalamnya) melalui implementasi berbagai program prioritas, salah satunya Program Adopsi Pohon.

“Selasa, 14 Oktober kemarin sampai ribuan burung migran melintas di atas lokasi peluncuran Paralayang Puncak ini!” ungkap Usep Suparman dari RCS (Raptor Conservation Society) menginformasikan kepada para staf TNGGP yang tergabung dalam grup pengamat elang ketika bersama-sama mengamati burung raptor migran di lokasi peluncuran Paralayang, Puncak tangal 18-19 dan 25 Oktober 2008.

Theresia Sufa , The Jakarta Post , Jakarta | Fri, 07/18/2008 11:17 AM | City suakaElangTwo men supervised the construction of a cage in Halimun Salak Mountain National Park (TNHS) in Bogor regency on Thursday. The park is building an eagle sanctuary in Salak Mountain Resort 1 in Loji village. Ade Mamat, head of TNHS' public relations office, said the sanctuary would be used for eagle rehabilitation and as a conservation education center. The sanctuary is the result of cooperation among TNHS, the Indonesian Information and Environment Center (PILI), Chevron Geothermal Indonesia, Raptor Indonesia, Gede Pangrango Mountain National Park (TNGP) and International Animal Rescue.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit sed.

Follow us on